12 August 2012

38.660 km - Ganti Rantai

Rantai Baru Silvie
Jumat, 10 Agustus 2012 waktunya Silvie ganti rante (Kit Chain Sprocket Pulsar 200). Kilometer tempuh sudah diangka 38.660. Gejala yang terasa, rante terdengar berisik, sudah coba setting kekencangannya namun tidak berpengaruh.

Sebelumnya, saya sempet tanya ke millis Bajaj Pulsar Indonesia mengenai harga 1 set Kit Chain Sprocket original untuk Bajaj Pulsar 200. Salah seorang penghuni di millis menyampaikan harga sebesar Rp. 358.500,- untuk 1 set Kit Chain Sprocket (kode barang 36JC0002).

Seusai istirahat siang, saya telepon Toto BBike untuk tanya ketersediaan parts. Saat ditelpon Toto bilang barang lagi kosong, tapi dia bisa bantu cari. Toto menyarankan untuk ganti type sprocket 36 mata punya Pulsar 220. "OK, nanti gw kabarin kalo barangnya ada," kata Toto sebelum menutup telponnya.

Saat jam bubaran kantor Toto memberi kabar bahwa barang ada. Jam 20.00wib saya meluncur ke BBike. Mulailah proses penggantian sprocket usang milik Silvie. Sprocket asli bawaan P200 berukuran 520 dengan 38 mata, diganti punya Pulsar 220, gear besar 36 mata dan gear kecil 14 mata. Pengerjaan dilakukan oleh Ipul, anak buah Toto.

 

"Apa pengaruhnya, To?". "Tarikan mesin jadi lebih enteng, lebih cepat nyampenya", jawab Toto. Maksudnya adalah speed mudah diraih gak terlalu berat tarikannya. Okelah, kita buktikan saja nanti, saya berkata dalam hati.

Pengerjaan dilakukan kurang-lebih 1 jam. Mumpung sekalian bongkar ban belakang saya minta Ipul untuk sekalian cek dan bersihkan kanvas rem belakang. Ternyata material kanvas rem sudah keras, ini yang menyebabkan terkadang rem belakang terdengar berisik. Ya sudah, sekalian ganti saja, daripada menunggu lebih lama lagi bunyi semakin gak karuan.

Satu jam kemudian Silvie selesai dikerjakan. Total biaya yang saya keluarkan untuk 1 set gear + rantai original, kanvas rem belakang original dan ongkos pengerjaan adalah Rp. 397.000,-. Toto pasang harga untuk gear set P220 tidak semahal harga gear set P200 yang diposting dimilis.

Tiba waktu untuk membuktikan omongan Toto. Sekitar pukul 23.45wib saya meninggalkan BBike dengan gear baru. Benar saja, pada jalan kosong kecepatan 90kmpj lebih mudah diraih. Tenaga mesin tersalur sempurna ke roda belakang. Kebetulan saat itu saya sedang tidak pakai box, Coocase saya tinggal dirumah. Suara berisik pada gear belakang tiada lagi, smooth. Karena sanking enaknya Silvie dibawa lari, kerap tak terasa kalo saya sudah speeding. Turunkan handle throttle perlahan, kembali pada kecepatan normal dalam kota. Fiuuuuh....... Akhirnya tiba selamat sampai di rumah.

-The End-

3 comments:

  1. Sudah ganti piston pibo di 50rb km sebelum rusak dan terus melaju sampai sekarang di 62rb km.

    ReplyDelete
  2. bukannya gear belakang p220 itu 46 mata yah gan.. maaf klo salah ngitung kemarin..

    ReplyDelete