Setelah kurang lebih tiga bulan sejak Silvie (Bajaj Pulsar 200) dijual ke Semarang, saya memutuskan untuk segera mencari sepeda motor bekas. Karena kebiasaan sekian tahun wara-wiri kemana-mana naik sepeda motor, gak betah juga sepanjang tiga bulanan hampir tiap hari harus ngangkot/naik kendaraan umum. Ada banyak pilihan sepeda motor bekas. Tapi akhirnya pilihan jatuh pada sepeda motor matic yang tentunya sesuai dengan kantong.
Setelah menimbang-nimbang, pilihan jatuh pada Yamaha Mio tahun 2007 warna hitam. Kondisi cukup memuaskan, mesin halus dan body lumayan mulus. Dengan kondisi ini saya rasa cukup adil jika ditebus dengan harga Rp. 7,4 juta. Barang milik pedagang sepeda motor bekas rumahan di wilayah bekasi. Tangan pertama ex-wanita (liat dari nama pemilik pertama di BPKB).
Sejak beli tanggal 24 Januari 2013 sampai saat ini bulan April 2013 sudah dua kali masuk bengkel resmi Yamaha untuk service tune-up dan ganti Oli. Service tune-up ganti oli saya lakukan pada tanggal 26 Januari. Ubahan yang sudah dilakukan cuma pada ban. Belakang pakai ukuran 90/90 merek Swallow, masih pakai velg standard asli Yamaha ring 14, sedangkan ban depan ukuran 80/90 merek IRC (ukuran standard ban belakang yang dipindahkan ke depan).
Sampai saat ini masih menikmati indahnya kendarai motor matic melibas kemacetan jalan Ibu Kota. So far so good.
Niat ke depan kalau ada rezeki lebih mau menimang Pulsar 220.
No comments:
Post a Comment